Salman Khitan

umik!

Aku tahu itu dari Salman, anak ketigaku yang barusan dikhitan. Dia belum bisa sekolah karena belum sembuh total. Home alone ceritanya.

sayaang, aku menjawabnya begitu.

y mik. minum marjan gpp?

Dia bertanya begitu barangkali takut karena kemaluannya belum sembuh sempurna. Ada daging yang menyembul melingkar di bagian atas kemaluan setelah dikhitan. Kami merasa kepikiran karena ini sudah lebih dari dua minggu dan Salman  belum sembuh total.  Aku meminta suami agar menelpon dokternya terkait hal ini. Abi mengiyakan dan aku dapat jawaban seperti ini.

kata dokternya, daging muncul melingkar itu normal. ada sebagian anak mengalami itu dan ngempes dalam 3-4 hari tapi pada beberapa anak proses pengempesan bisa berlangsung lamban.

salman salah satunya, jawabku.

kayaknya begitu, jawab suamiku.

terus harus bagaimana? tanyaku selanjutnya.

ya dibiarkan aja. akan kempes dengan sendirinya. tapi pada beberapa anak ada yang lamban.

aku malah diminta memfoto kemaluan maman dan ngirim via wa, tulis suamiku.

ya, ga pa pa bi, tulisku.

aku lupa belum menjawab wa salman apa dia boleh minum sirup marjan sampai dia nulis lagi.

umik

yup. ok. it’s in the refrigerator, jawabku.

kulkas? tanyanya.

yup, tulisku sembari menjawab wa abi.

ok, tulisnya.

say thanks to your mommy, kutulis demikian agar dia ingat selalu mengucap terima kasih atas bantuan orang lain.

sorry. thanks mom. Dia menuruti perintahku

never mind

gimana, masih bengkak ta? Kutanya kondisinya.

yes, jawabnya.

sakit?tanyaku.

yes

I will teach my students now my dear Salman, pamitku.

Ok mom. See u

3

2

1

dadah umi

Kupejam mata dan kulantunkan doa. Ya sayang, semoga engkau segera sembuh dan bisa sekolah lagi. Dokter benar ternyata beberapa hari kemudian setelah wa Salman, bengkak mulai mengempis. Alhamdulillah.