Kumis


Alhamdulillah. Akhirnya aku bertemu dengannya. Santri mungil di shaf pertama. Ketika kupandangi wajahnya, ada yang berubah. Di atas bibirnya mulai bermunculan rambut-rambut halus yang akan menjelma kumis. Alis matanya menjadi lebih hitam dan pekat. Apakah memang demikian ataukah karena hawa pegunungan yang menjadikan kulitnya lebih bersih sehingga alisnya tampak tebal?
Salman tampak sedikit lebih berisi. Apakah karena rambut gondrong yang membuatnya demikian? 

Santri mungilku hari itu lebih ceria. Ia bercerita banyak hal. Membuat hatiku berbunga-bunga. Beda ketika pertama kali KP di bulan kemarin. Rasanya aku ingin menangis melihatnya tidak begitu bersemangat. Mungkin karena kurang tidur.

“Hari ini mau tiduran aja atau mau keluar?” aku tanyakan padanya.

“Ya, pergilah Mik,” jawabnya.

“Ya, Mik. Pergi, “ jawab Enji dengan senang hati.

Bungsuku itu sangat senang kalau diajak pergi. Kemana-mana ia akan mengikutiku.

“Ok. Kita pergi ke mana? Jatim Park 1 atau 2?” tanyaku lagi mengingat ia pernah minta ke Jatim Park.

“Yang ada rumah hantunya, Mik,” katanya.

“Kita cari yang terdekat aja ya. Rumah hantu ada di keduanya,” jawabku setelah browsing.

“Ayo dong cerita ke umi, gimana mondoknya?” tanyaku.

Meluncurlah cerita dari lisannya. Tentang teman-temannya, tentang pelajaran yang disuka, tentang makanan, puasa senin-kamis, dan sebagainya.

“Mencucinya lancar?” tanyaku kemudian.

Ia mengangguk. “ Ada laundry juga kok, Mik, “ katanya kemudian.

“Ya. Seragam sekolah, kan?” ujarku kemudian.


“Jaket juga bisa kok, Mik, “ jawabnya.

Tidak kusangka ia mengeluarkan jaket yang masih ada dalam plastik pembukus. Harum semerbak parfum khas Laundri-an segera menyeruak.

“Kalo jaket 3000, Mik, “ katanya kemudian.

Tidak kusangka. Ternyata benar. Santri mungilku itu sudah pandai mengeksplor lingkungan. Ia menjelaskan kalau ada laundry di dekat kantin. Untuk jaket yang tebal-tebal dipatok seharga 3000 rupiah. Baju-baju biasa seharga 2000 ribuan. Untuk baju biasa ia mencuci sendiri. Jaket ia percayakan kepada laundry.  

Ah, anakku sudah besar ternyata.

Pantas, sudah ada bakal kumis di atas bibirnya.

Ya Allah, berikanlah perlindungan yang sempurna padanya. Sebab Engkaulah sebaik-baik pelindung. Karuniakanlah kemudahan, kelancaran padanya dalam menerima semua pelajaran, dalam menghafalkan ayat-ayatMu. Berikanlah kesehatan yang prima padanya. Hanya padaMu ya Robb, kupasrahkan semuanya. Aamiin






Comments

Popular Posts